005

header ads

Hangat | karya : Mata Teduh

 





Hangat

KARYA : Mata Teduh


Aku pernah bersumpah takkan lagi membuka ruang hati yang pernah begitu indah mekar namun hancur lebur bak diterjang tsunami


Ternyata aku salah !

Sumpah yang aku bangunpun runtuh

Di kala aku larut dengan kesunyian dan dingin malam yang selalu menemani

Kamu hadir dengan kehangatan

Saat kegelapan mulai melahap hangat tanganmu  bergegas meraih ku


Tatapan teduh penuh kehangatan kembali mengisi tatapan ku yang kosong tanpa kehidupan

Bahkan hatiku yang mati pun kembali berdetak

Karna dekapan hangat yang kau hadiahkan


Aaah .... Aku lupa kapan terakhir kali merasakan kehangatan ini

Tetaplah genggam tangan ini

Selalu dekap tubuh ini

Dan teruslah menjadi mentari dalam hidup ini


20.08


Posting Komentar

0 Komentar