005

header ads

Puisi Pulo Lasman Simanjuntak BILA SUNYIKU IKUT TERLUKA

 

 

Pulo Lasman Simanjuntak

 

BILA SUNYIKU IKUT TERLUKA

 

hari itu hatiku giat mencari cuaca

bertemu saudagar muda

murtad terjebak pada tumpukan minyak pelumas

deru mesin perang yang juga bertabrakan

di pertigaan jalan menuju gunung-gunung kematian

 

sunyiku terus berlari cepat

secepat pesawat terbang yang mau mendarat di sebuah lapangan hijau berlumut, tumbuh liar

amat pedas dan perih

 

setelah bertegur sapa sambil membawa seperangkat anjungan tunai

otakku dibanting ke jalan beraspal

yang dihajar begitu keras

sampai pecahan kaca berhamburan

jadi tontonan orang-orang

yang melihat sunyiku terus mengeluarkan darah segar

 

dari jarak dekat

seorang gadis perawan menawarkan racun tumbuhan

untuk disantap bersama tiga jiwa yang merana karena kelaparan akut

 

sementara sunyiku masih ketakutan

saat bersembahyang di bukit tengkorak

untuk diketahui anakku yang tunggal

masih gemar berciuman dengan pelabuhan di ujung-ujung pulau terluar

 

Pamulang, Kamis 30 Juni 2022

-------------------------------------------------

Poetry

 

by : Pulo Lasman   Simanjuntak

 

If MY SUN GETS HURT TOO

 

that day my heart did a lot for the weather

meet the young merchant

apostates stuck in piles of lube

the warding machines that also collided

at the fork of the road to the mountains of death

 

my sun kept running fast

as fast as an airplane would land on a green moss field, growing wild

very spicy and pungent

 

after exchanging greetings with a set of cash on the bridge

slammed my brains out on the pavement

that got beat up so hard

untillthe glass falls out

so a spectacle of people

who saw my sun continue to bleed fresh

 

a close range

a virgin girl offers poison plants

to be shared with three anguished souls of acute starvation

 

my sunbae was still scared

at prayer on skull hill

find out my only son

still fond of kissing harbors on the outer corners of the island

 

Pamulang , Thursday, June 30th, 2022

-------------------------------------------------------------

 

POHON ITU KESUNYIAN

 

Karya : Pulo Lasman Simanjuntak

 

1//

di atas tanah sengketa ini 

zinah ditabur benih-benih doa

pernah tumbuh subur tanaman masa depan untuk pandemi berkepanjangan

 

2//

bagi orang miskin sampai pemulung 

membawa perabotan kelaparan di hamparan pohon jagung 

yang sempat jadi rumah dengan polibag dan pot semak berduri masuk dalam larik puisi

 

3//

kini tinggal daun-daun kering berguguran 

di tubuh kolam dengan pohon obat herbal dan sedikit bumbu dapur yang nyaris kesepian karena tak pernah disiram air kematian

 

4//

bagi tubuh sang pujangga

rajin menyiram benih 

dalam nyanyian 

taman kesunyian

 

Pamulang, 24 Oktober 2021

---------------------------------------------

 

Poetry

 

by  : Pulo Lasman Simanjuntak

 

 

THE  TREE WAS SILENT

 

 1//

 upon the land of this dispute

 fornication is sown with the seeds of prayer

 once flourished

 future plants

 for the long pandemic

 

 2//

 to the poor to the scavengers

 bringing food to the table

 on a bed of corn trees

 who used to be home

 with the polybag and the pot

 a thorny bush

 goes into a line of poetry

 

 3//

 now there are dead leaves falling

 in the body pool with a medicinal tree herbs

 and a little seasoning kitchen

 that is almost lonely because it is never doused with the water of death

 

 4//

 for the poet's body

 prolific watering of seed

 in song

 the garden of solitude

 

 Pamulang, October 24, 2021

---------------------------------------------------------

 

Biodata  : 

Pulo Lasman Simanjuntak, dilahirkan di Surabaya, 208 Juni 1961.Menempuh pendidikan di

Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP-Jakarta).

Belajar sastra secara otodidak.Hasil karya sajaknya pertama kali dipublikasikan sewaktu masih duduk di bangku SMP, yakni dimuat di ruang sanjak anak-anak Harian Umum Kompas tahun 1977. 

 

Kemudian pada tahun 1980 sampai tahun 2022 sajak-sajaknya mulai disiarkan di Majalah Keluarga, Dewi, Nova, Monalisa, Majalah Mahkota, Harian Umum Merdeka, Suara Karya, Jayakarta, Berita Yudha, Media Indonesia, Harian Sore Terbit, Harian Umum Seputar Indonesia (Sindo), SKM.Simponi, SKM.Inti Jaya, SKM.Dialog, HU.Bhirawa (Surabaya), Koran Media Cakra Bangsa (Jakarta), Majalah Habatak Online,  negerikertas.com, Harian Umum Utusan Borneo, Sabah (Malaysia) , Portal Sastra Litera.co.id, ayosekolah.com, KABNews.id, bicaranetwork.com, brainly.co.id, wallpaperspeed.id, majalahsuluh.com, sudutkerlip.com, myberitaraya.blogspot.com, beritarayaonline.co.idkompasiana.com, antaranews.com, kliktimes.com, suarakrajan.com, widku.comliteranesia.comhariandialog.combisnistoday.co.id, sepenuhnya.comruangpekerjaseni.com,  majalah digital Apajake, matamata.co, borobudurwriters.id,  majalah digital Elipsis,  cakradunia.conarasipos.compotretonline.comindonesiana.id, spektrum-ntt.comspektrumnasional.com, majalah bulanan Jurnal Pemuisi (Malaysia),  haluankita.com,   agapetanpabatas.comlopocogito.blogspot.comkibrispdr.org, Jurdik.id,  yz.dhafi.link, s

pronusantara.compenakota.idharianhaluan.idid.beritayahoo.comkoranpelita.composkota.cosabahtaim.com (kinabalu, sabah, malaysia),  rumahliterasisumenep.orggunem.id,  koran Suara Sarawak, Kuching, Malaysia,  website ubahlaku.idriausastra.comlamanriau.com, serta menara62.com.

Buku kumpulan sajak tunggalnya yang sudah terbit “Traumatik”(1997), “Kalah atau Menang” (1997), “Taman Getsemani”(2016), "Bercumbu Dengan Hujan ” (2021), "Tidur Di Ranjang Petir" (2021),  " Mata Elang Menabrak Karang" (2021), "Rumah Terbelah Dua " (2021).Pada saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 berjudul BILA SUNYIKU IKUT TERLUKA (2022).

Sajaknya juga termuat dalam 17 Buku Antologi Puisi Bersama Penyair di seluruh Indonesia. 

Beberapa karya puisinya juga telah diterjemahkan (dialihaksarakan) kepada penulisan aksara Arab Melayu.Pada Minggu 18 September 2022 puisinya berjudul POHON ITU KESUNYIAN atau THE TREE WAS SILENT mendapat sertifikat keunggulan dari GLOBAL POETRY FORUM karena dinilai puisi tersebut luar biasa. 

Namanya juga telah masuk dalam Buku Pintar Sastra Indonesia Halaman 185-186 diterbitkan oleh Kompas (PT.Kompas Media Nusantara) cetakan ketiga tahun 2001 dengan Editor Pamusuk Eneste, serta Buku Apa & Siapa Penyair Indonesia halaman 451 diterbitkan oleh Yayasan Puisi Indonesia dengan Editor Maman S Mahayana dan Kurator Sutardji Calzoum Bahchri, Abdul Hadi W.M, Rida K.Liamsi, Ahmadun Y Herfanda, dan Hasan Aspahani.Pada tahun 2021 mendapat piagam dan medali  penghargaan SETYA SASTRA  NAGARI (30 tahun Kesetiaan Sastra Indonesia) oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia dengan kurator Rg.Bagus Warsono.

Dan, pada bln Juni dan Juli 2022 berturut-turut karya puisinya memperoleh juara III dan juara II Puisi Pilihan Terbaik oleh Komunitas Sastra SNW ( Sastra Nusa Widhita).

Saat ini sebagai anggota Dapur Sastra Jakarta (DSJ) , anggota Sastera Sahabat Kita (berpusat di Sabah Malaysia) Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP).

Pernah bekerja sebagai wartawan Skm.Angkatan Baru,  Majalah Varia Nada, Aneka Ria,  Info, Spionita, Caraka, majalah Monalisa, Harian Umum Sinar Pagi, Harian Umum Mandala (Bandung pada perwakilan di Jakarta),  Redaktur Pelaksana Suratkabar Dialog (Jakarta), dan Pemimpin Redaksi eMaritim.com.Pada saat ini sebagai Pemimpin Redaksi beritarayaonline.co.id, myberitaraya.blogspot.com, serta berita raya tv pada channel youtube.

Karya  jurnalistik-nya banyak tersebar di HU.Suara Karya, HU.Berita Yudha, HU.Pelita, HU.Ekonomi Neraca, Jawa Pos Group, HU.Media Indonesia, HU.Berita Kota, HU.Warta Kota, Majalah Tempo, Koran Tempo, HU.Pikiran Rakyat, HU.Banten Raya, HU.Radar Tangerang, dan masih banyak lagi.

Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, DKI Jakarta,  No.Anggota 09.00.0782.12 dan pemegang Sertifikasi Kompetensi Wartawan  (No.ID 4358) Dewan Pers jenjang Wartawan Madya.

Dikenal juga sebagai rohaniawan dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jatinegara Jaktim dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Jemaat.

Email  : pulo_lasman@yahoo.com

HP       : 08561827332




Posting Komentar

0 Komentar