005

header ads

Puisi Firman Wally | DARI SELEMBAR AMPLOP

 Puisi Firman Wally |

DARI SELEMBAR AMPLOP


Saat fajar baru saja terbangun

kaki-kaki tanganmu sudah lebih dulu

melangkah dari rumah ke rumah

berbagi selembar amplop 

yang mungkin saja berisi dusta-dusta


Kau tersenyum

dan beranggapan isi di dalam amplop

adalah segalanya

di mana kursi yang diperebutkan 

banyak orang dapat kau duduki

isi kepala orang-orang dapat kau beli

dan janji-janji semakin terucap lirih


Setelah amplop tersebarkan

Iming-iming tergadaikan

Wajahmu semakin terpampang

di atas trotoar, di bahu bahu jalan

di pintu rumah orang orang-orang

yang menaruh beban di bahumu

Dan lakon-lakon yang telah kau susun

memperlihatkan aksinya

Sesudah ini, mimpi siapa lagi

yang akan terkubur oleh penyesalan? 


Jangan sampai

Lidahmu yang ular itu

Isi kepalamu yang bara api itu

Melilit mati keadilan

membakar hangus keadilan

setelah kau menyalip kekuasaan


Tahoku, 03 Juli 2022


Firman Wally pria kelahiran Tohoku 03 April 1995. Lulusan Universitas Pattimura Ambon jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia.  Namanya sudah tergabung kurang lebih 50 antologi bersama seperti Poci 10 "Rantau", Poci 11 Khatulistiwa dan Festival Sastra Gunung Bintan 2022 "Jazirah 11. Sebagai pemenang kedua dalam lomba menulis puisi yang diselenggarakan oleh PAPARISA SASTRA NUSA INA, puisi-puisinya pernah dimuat oleh redaksi APAJAKE, Salma Publishing, Poros Timur dll. Juga di beberapa majalah seperti Majalah Apajake, Elipsis dll. Kini aktifitasnya sebagai pengajar di SMA Negeri 27 Maluku dan di MA Nurul Tsaqalain Hila.  

ig: firmanwally02





 


Posting Komentar

0 Komentar