005

header ads

Puisi Tuhan, sedang apa | Negeri Tanah dan Air

 Tuhan, sedang apa |

Negeri Tanah dan Air


Pada suatu cerita:

dalam sulaman angan

sedang bersama angin. 


-00:01


Kerajaan di dalam diriku


Di dalam kerajaan diriku: Ia Maha-Kuasa

atas segala sesuatu. Kematian dan kehidupan menjadi timbangan penguji,

antara batas-batas tujuh langit berlapis pengasih dan beralas penyayang.


Semua terasa seimbang di Kerajaan diriku:

pondasi bumi yang tak pernah terlihat cacat

dalam tinjauan-pandangan yang berkali-kali.

Ada bintang-bintang bersama bulan menghiasi langit malam,

sedangkan siang matahari berpancar terang-benderang.


Kerajaan di dalam diriku, sungguh hanya Ia yang Maha-Mengetahui

segala isi hati. Perupa atas konsep Bumi yang mudah dijelajahi:

itulah sebabnya, Bumi adalah ruang pameran makna untuk ditelusuri bersama.


2022


Ketika Datang Bulan Cahaya


Di dalam waku yang rumit

kami terus menghadap-Mu

Gumam doa menggapai langit

adalah lagu cinta menggoda-Mu:

ketika datang bulan cahaya, Ya Tuhanku

kami menjelma sunyi, meredakan hasrat yang tak terkendali.


Di dalam ruang yang beraneka-ragam

kami tetap memilih-Mu

Peristiwa makna hidup ini

adalah menyetubuhi sembilan puluh sembilan

nama rahasia-Mu:

ketika datang bulan cahaya, Ya Tuhanku

kami menjelma suara, melantunkan kata-kata pemeluk rindu. 


Di dalam kejadian: antara ruang dan waktu

ketika datang bulan cahaya, Ya Tuhanku

kami menjelma irama, berharap sampai pada rumah cahaya-Mu. 


2022




Teguh Tri Fauzi – Manusia yang menyenangi permainan bersembunyi di tempat yang terang: dengan bahasa lain, selalu memikirkan akan sampai di mana dan bagaimana Fenomena Labirin Kehidupan.

Untuk mengenal lebih dekat, walaupun kenyataannya masih berjauhan, bisa kunjungi akun Instagram: Teguh_trifauzi


Posting Komentar

0 Komentar