Puisi Tuhan, sedang apa | Negeri Tanah dan Air - negerikertas.com

INFO ATAS

Jurnal sastra dan seni budaya yang terpercaya sejak 2015

Jurnal Sastra dan Seni Budaya

Jurnal Sastra dan Seni Budaya yang Terpercaya sejak 2015

18 Apr 2022

Puisi Tuhan, sedang apa | Negeri Tanah dan Air

 Tuhan, sedang apa |

Negeri Tanah dan Air


Pada suatu cerita:

dalam sulaman angan

sedang bersama angin. 


-00:01


Kerajaan di dalam diriku


Di dalam kerajaan diriku: Ia Maha-Kuasa

atas segala sesuatu. Kematian dan kehidupan menjadi timbangan penguji,

antara batas-batas tujuh langit berlapis pengasih dan beralas penyayang.


Semua terasa seimbang di Kerajaan diriku:

pondasi bumi yang tak pernah terlihat cacat

dalam tinjauan-pandangan yang berkali-kali.

Ada bintang-bintang bersama bulan menghiasi langit malam,

sedangkan siang matahari berpancar terang-benderang.


Kerajaan di dalam diriku, sungguh hanya Ia yang Maha-Mengetahui

segala isi hati. Perupa atas konsep Bumi yang mudah dijelajahi:

itulah sebabnya, Bumi adalah ruang pameran makna untuk ditelusuri bersama.


2022


Ketika Datang Bulan Cahaya


Di dalam waku yang rumit

kami terus menghadap-Mu

Gumam doa menggapai langit

adalah lagu cinta menggoda-Mu:

ketika datang bulan cahaya, Ya Tuhanku

kami menjelma sunyi, meredakan hasrat yang tak terkendali.


Di dalam ruang yang beraneka-ragam

kami tetap memilih-Mu

Peristiwa makna hidup ini

adalah menyetubuhi sembilan puluh sembilan

nama rahasia-Mu:

ketika datang bulan cahaya, Ya Tuhanku

kami menjelma suara, melantunkan kata-kata pemeluk rindu. 


Di dalam kejadian: antara ruang dan waktu

ketika datang bulan cahaya, Ya Tuhanku

kami menjelma irama, berharap sampai pada rumah cahaya-Mu. 


2022




Teguh Tri Fauzi – Manusia yang menyenangi permainan bersembunyi di tempat yang terang: dengan bahasa lain, selalu memikirkan akan sampai di mana dan bagaimana Fenomena Labirin Kehidupan.

Untuk mengenal lebih dekat, walaupun kenyataannya masih berjauhan, bisa kunjungi akun Instagram: Teguh_trifauzi


INFO BAWAH

Kirim tulisan: Tulislah karya berupa puisi/cerpen/artikel + biodata + foto/gambar, semuanya dalam 1 lampiran file Ms Word. Kirim ke email nkertas@gmail.com