005

header ads

Perjalanan Terakhir karya Mentari

Perjalanan Terakhir 

karya Mentari



Ketika rindu tak lagi memiliki arti

Seperti lembaran kertas, usang dan terbuang

Lebur menjadi butiran debu, lalu menghilang


Dan jika menanti menjadi sebuah jawaban

Sekalipun angin topan di persimpangan

Menghancurkan dua hati dimabuk asmara

Menjadi serpihan tanpa makna

Hilang tanpa jejak tersisa

Aku akan menanti disana

Di ujung pelabuhan jiwa


Hadirmu menjadi jawabku

Ketika rindu membuncah memenuhi rongga dada

Bersanding di pelaminan, akhir perjalanan kita...




Akrab dipanggil Mentari, adalah seorang wanita kelahiran 25 tahun yang lalu dan tinggal di Ambarawa. Anak pertama dari 2 bersaudara (kembar). Menyelesaikan pendidikan SMK pada tahun 2015 yang juga mulai aktif mengikuti kegiatan literasi. Memiliki hobi menulis sejak di bangku SMK membuatnya tergabung dalam beberapa komunitas literasi hingga saat ini. Pembaca dapat menghubungi menulis melalui fb : Mentari email : pric.yani@gmail.com atau instagram : @mentari_priskaa






Posting Komentar

0 Komentar