Andir Geliat Sambung Hidup
rem berdecit memecah malam
klakson ban karet bersahutan
“tin … tin … tin ….”
“tak … tik … tuk ….”
tapal kuda
Silih angkut penumpang barang
dua dinihari tak ramai laju kendaraan
di antara lelap dan rintik-rintik melebur
gigil tak menyurutkan langkah
gontai susuri Kebonjati—Waringin
berhati-hati sebab hujan semalam
menyisakan genangan di jalanan berlubang
dari jauh, mata menangkap rupa-rupa terpal memayungi
berderet jongko penjaja kaki lima
lumpur becek bau tak sedap
bukan halangan pengunjung berdatangan
—roda ekonomi dimulai
riuh
silih menawar
banyolan bumbui perdebatan
seruput kopi usir kantuk
sekerat ketan bakar membalut gemeletuk
manis-manis lidah pedagang
mengurai rayu pembeli
tunggu pagi
setampah harap penuhi bakul
segepok lelah penuhi kantung
—keringat pencari nafkah
Bandung, 20 Februari 2022
Indah SAA, ibu rumah tangga, pegiat literasi berasal dari kota Bandung. Saat ini bermukim di Kelas Menulis Daring (KMD), Komunitas Penikmat Puisi (Kopip), Kelas Puisi Tempa Penulis.
Pernah menerbitkan sebuah novel Sa_Noey (2019) dan antologi puisi Merengkuh Derai Luka (2021).
Indah dapat dihubungi di 0852-2089-8988/0838-3703-4045
Facebook: @indah SAA
Instagram: @indah_ryu
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024