Puisi Indah SAA - negerikertas.com

INFO ATAS

Negeri Kertas adalah bank data karya para penulis 6 negara serumpun bahasa, jejak karya anda tercatat abadi di situs ini, karya yang sudah dimuat tidak bisa dihapus lagi, dan semoga karya anda mendapat Anugerah Negeri Kertas.

Jaringan Penulis dan Pembaca

Website Sastra dan Seni Budaya yang Terpercaya sejak 2015

22 Feb 2022

Puisi Indah SAA

Andir Geliat Sambung Hidup

rem berdecit memecah malam 

klakson ban karet bersahutan 

           “tin … tin … tin ….”

           “tak … tik … tuk ….” 

tapal kuda

Silih angkut penumpang barang


dua  dinihari tak ramai laju kendaraan

di antara lelap dan rintik-rintik melebur

gigil tak menyurutkan langkah 

gontai susuri Kebonjati—Waringin

berhati-hati sebab hujan semalam

menyisakan genangan di jalanan berlubang


dari jauh, mata menangkap rupa-rupa terpal memayungi

berderet jongko penjaja kaki lima 

lumpur becek bau tak sedap

bukan halangan pengunjung berdatangan

           —roda  ekonomi dimulai


riuh 

       silih menawar

              banyolan bumbui perdebatan


seruput kopi usir kantuk

sekerat ketan bakar membalut gemeletuk


manis-manis lidah pedagang

mengurai rayu pembeli

tunggu pagi

setampah harap penuhi bakul

segepok lelah penuhi kantung

              —keringat pencari nafkah


Bandung, 20 Februari 2022


Indah SAA, ibu rumah tangga, pegiat literasi berasal dari kota Bandung. Saat ini bermukim di Kelas Menulis Daring (KMD), Komunitas Penikmat Puisi (Kopip), Kelas Puisi Tempa Penulis. 

Pernah menerbitkan sebuah novel Sa_Noey (2019) dan antologi puisi Merengkuh Derai Luka (2021). 

Indah dapat dihubungi di 0852-2089-8988/0838-3703-4045

Facebook: @indah SAA

Instagram: @indah_ryu






INFO BAWAH

Cara kirim tulisan ke Negeri Kertas: Tulis karya anda berupa PUISI/CERPEN/ARTIKEL + BIODATA narasi + FOTO penulis atau GAMBAR ilustrasi, semuanya dalam SATU LAMPIRAN email file Ms Word. Bagian paling atas bertuliskan JUDUL KARYA + NAMA PENULIS. Kirim ke email nkertas@gmail.com
Rek BNI 1046160850 | Walidha Tanjung