Dalam rangka ulang tahun ke-4, Sivitas Kotheka menggelar pidato kebudayaan bertajuk "Menjadi Gandum di Antara Ilalang". Judul ini terinspirasi sebuah ibarat dalam Kitab Perjanjian Baru. Dekadensi kebudayaan yang ditandai oleh kesulitan ekonomi karena kesejahteraan yang tidak merata, keserakahan yang memicu perilaku korup, kemerosotan akhlak para politisi dan pemimpin, fanatisme golongan, dan seterusnya, kian mendorong umat, wa bil khusus manusia Indonesia, ke kebangkrutan yang lebih masif di segala bidang. Dalam khazanah pengetahuan lama, hidup tak selaras ini dikenal dengan nama Zaman Edan (Serat Kalatidha), Era Kalabendu (Jangka Jayabaya), Siklus Kaliyuga (filosofi Hindu), dan sebagainya. Harmoni hanya bisa dicapai jika kejatuhan moral tersebut diredam, di antaranya dengan tetap menjadi waras di tengah kegilaan. Tentu, bertahan hidup dalam akal sehat, empati, dan prasaja di tengah kesintingan bukan perkara mudah. Tetapi, mungkinkah menjadi setangkai gandum di tengah hamparan ilalang?
Media Sastra dan Seni Budaya
WA 628888710313 | Email nkertas@gmail.com
24 Jun 2021
Pidato kebudayaan bertajuk "Menjadi Gandum di Antara Ilalang".
Dalam rangka ulang tahun ke-4, Sivitas Kotheka menggelar pidato kebudayaan bertajuk "Menjadi Gandum di Antara Ilalang". Judul ini terinspirasi sebuah ibarat dalam Kitab Perjanjian Baru. Dekadensi kebudayaan yang ditandai oleh kesulitan ekonomi karena kesejahteraan yang tidak merata, keserakahan yang memicu perilaku korup, kemerosotan akhlak para politisi dan pemimpin, fanatisme golongan, dan seterusnya, kian mendorong umat, wa bil khusus manusia Indonesia, ke kebangkrutan yang lebih masif di segala bidang. Dalam khazanah pengetahuan lama, hidup tak selaras ini dikenal dengan nama Zaman Edan (Serat Kalatidha), Era Kalabendu (Jangka Jayabaya), Siklus Kaliyuga (filosofi Hindu), dan sebagainya. Harmoni hanya bisa dicapai jika kejatuhan moral tersebut diredam, di antaranya dengan tetap menjadi waras di tengah kegilaan. Tentu, bertahan hidup dalam akal sehat, empati, dan prasaja di tengah kesintingan bukan perkara mudah. Tetapi, mungkinkah menjadi setangkai gandum di tengah hamparan ilalang?
Tags
# LITERASI

negerikertas.com
LITERASI
Tags:
LITERASI
INFO BAWAH
[ Dukung peningkatan honor penulis karya terbaik dengan cara klik iklan yang ada di website ini. Untuk berhenti mendapat info dari NK, caranya ketik UNREG kirim ke nkertas@gmail.com ]

Redaksi
Email: nkertas@gmail.com