005

header ads

ANGKAT "BAHASA DAERAH ITU KEREN", MAHASISWA UNEJ SABET JUARA 2 PODCAST TINGKAT NASIONAL

ANGKAT "BAHASA DAERAH ITU KEREN", MAHASISWA UNEJ SABET JUARA 2 PODCAST TINGKAT NASIONAL

Purna sudah gelaran Festival Bahasa yang diselenggarakan oleh Universitas Nadhatul Ulama (UNISNU) Jepara, khususnya oleh Organisasi Bahasa (ORSHA) UNISNU Jepara yang bekerjasama dengan UPT Pusat Bahasa UNISNU Jepara. Festival Bahasa ini terdiri dari beberapa cabang atau kategori lomba, antara lain ; podcast, story telling, essay (untuk mahasiswa) dan English speech, Arabic speech, Javanese speech serta musikalisasi puisi (untuk pelajar). 

Gelaran bergengsi ini berlangsung sejak 28 April s/d 31 Mei 2021 secara daring dan diikuti kampus-kampus ternama di tanah air, sebut saja Universitas Jember, Universitas Gajah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah, Universitas Negeri Surabaya, Politeknik Bumi Akpelni, Universitas Mataram, STEC IAIN Kudus, dan lain-lain.

Dalam lomba tersebut, Universitas Jember (UNEJ) tampil sebagai terbaik kedua dalam tangkai lomba _podcast_ dengan Tim Mariatul Kiptia dan Isti Nafisah Yuliastini, merupakan dua mahasiswa dari program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI FKIP) Angkatan 2020 yang tergabung dalam satu tim kepesertaan, berhasil meraih Juara II dalam Lomba Festival Bahasa tersebut kategori Lomba Podcast dengan tema “Resistensi Bahasa Daerah di Era Westernisasi”. Mereka memilih kategori lomba Podcast karena karakter keudanya yang sama-sama aktif dalam bidang Public Speaking.

Dalam wawancara daring, Kaprodi PBSI, Dr. Rusdhianti W, M.Pd. mengatakan, "Motivasi mereka semakin kuat ketika mengetahui bahwa tema yang diangkat dalam kategori lomba tersebut relevan dengan jurusan yang mereka tempuh di kampus, yakni Bahasa dan Sastra" pungkasnya. Hal ini diakui oleh Maria,  “Sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang menempuh mata kuliah Berbicara, sudah seharusnya kita mengimplementasikan ilmu berbicara yang kita dapat dalam wujud konkret sekaligus mengaktualisasikan diri dalam berbagai ajang lomba” ujar Maria ketika ditanya tentang lomba Podcast ini.

Mereka mengaku tidak terlalu sulit mempersiapkan lomba Podcast tingkat nasional ini. “Kami tidak menemui kendala signifikan dalam pra maupun proses penyiapan lomba ini” ungkap mereka berdua ketika ditanya mengenai persiapan. Menurut Maria dan Nafis, kunci sukses memenangkan lomba adalah keberanian dan kerjasama. Berani mengambil keputusan untuk mengikuti lomba agar mampu bersaing, dan kerjasama dalam tim agar hasil karya lebih optimal. “Khusus lomba podcast, selain konsep video yang jelas, kunci utamanya adalah percaya diri. Pemahaman terhadap materi dan konsep video yang bagus saja belum cukup, karena video akan terlihat lebih hidup jika aktor dalam videonya komunikatif” ungkap Nafis dengan tegas ketika ditanya tips pembuatan video Podcast. Mereka berharap melalui pencapaian ini, dapat memberikan motivasi kepada teman-temannya untuk lebih partisipatif dalam berbagai kegiatan lomba dan ajang lain yang mampu meningkatkan daya saing mereka sebagai mahasiswa.









Posting Komentar

0 Komentar