Kiat: Tujuh Langkah Sukses

Tujuh Langkah Sukses

Orang bijak mengatakan : sukses tidak pernah turun dari langit! Pasti ada usaha ekstra yang dilakukan, pada  akhirnya “hal itulah” sebagai pembeda dengan orang yang belum atau tidak sukses.

Bila Anda merasa “terpanggil” sebagai pengusaha, karyawan, agen asuransi, broker properti, marketing dan profesi lainnya; mungkin ada baiknya Anda simak dan praktekan rahasia dahsyat ini.

Langkah demi langkah yang sistematis yang disajikan , sudah dipraktekan oleh rata-rata pengusaha sukses di seluruh dunia. Kalau Anda juga ingin sukses, mengapa tidak mencobanya?



Impian

Impian adalah segala sesuatu yang anda inginkan (baik materi maupun non materi). Bukan sekedar keinginan, namun sudah menjadi hasrat kuat dalam hidup anda. Sehingga anda akan mati-matian, siap bekerja keras untuk memujudkanya.



Daftar Nama

Mengapa perlu daftar nama? Ya, daftar nama adalah langkah selanjutnya dalam menjalankan usaha/pekerjaan apapun. Jika Anda sudah mempunyai produk (barang/jasa) yang hendak di jual (dipasarkan), maka daftar nama berisi orang-orang yang bisa anda tawari, atau Anda ajak kerjasama dalam bisnis. Semakin banyak daftar nama yang di punyai, maka peluang dan potensi untuk sukses semakin besar. Sebagai saran : tuliskan minimal  100 nama teman Anda.



Membuat Janji

Langkah selanjutnya adalah mengajak “mereka” bertemu. Bisa secara perorangan atau berkelompok. Hubungi meraka dengan cara yang bagi mereka paling nyaman. Ada yang lewat lisan, email, sms, telepon, BBM dan media sosial lain.




Presentasi

Inilah saat yang paling menentukan, yaitu presentasi! Di tahap ini, anda mempunyai kesempatan yang sangat tepat untuk menjual barang /jasa. Presentasi tidak harus kaku, bisa santai namun bisa membuat teman (calon konsumen) menjadi tertarik.



Follow up

Ketika calon konsumen di presentasi pertama kali,    10 % langsung tertarik dan membeli. 10 % yang lain langsung menolak, dan 80 % masih bingung, ragu-ragu. Nah, tugas kita adalah memfollow up mereka yang masih ragu-ragu ini, untuk diberi informasi  tambahan dan keyakinan; sehingga mau dengan senang hati membeli produk/jasa kita.

Lalu bagaimana jika tetap tidak mau membeli produk/jasa kita? Ya, hukum alam memang begitu kok. Ada yang mau, ada yang tidak. Jika tidak mau, tetap tenang saja, kita bisa meminta rekomendasi daftar nama teman beliau, yang kira-kira mau membeli produk/jasa kita.

Catatan : follow up maksimal 2 x 24 jam dari pertama kali kita presentasi ya! kalau lebih dari waktu itu, biasanya “gairah” prospek kita sudah turun lho..



Pemakai Produk

Calon pembeli (prospek) kita, akan lebih yakin jika melihat kita juga memakai produk/jasa kita sendiri.

Misal : kita jualan pakaian.

Maka, jika kita juga memakai pakaian (yang kita jual), menandakan bahwa kita juga percaya diri terhadap produk kita sendiri.



Gunakan Alat Bantu

 “Anda bisa memasang baut dengan tangan telanjang, namun akan lebih cepat dan lebih kencang bila anda memakai obeng.”

Dalam bisnis, anda bisa bergerak dengan cara alami (konvensional), namun jika anda ingin cepat berkembang dan semakin besar maka anda harus memakai alat bantu. Alat bantu itu bisa berupa : buku (membangun mind set anda), kaset/cd/audio bisnis (memasukan pikiran positif) dan juga pertemuan (meeting, rapat, diskusi), yang berguna untuk saling memotivasi dan sharing secara langsung.



Coba, praktekan dulu “Ketujuh Langkah Sukses” tersebut, minimal 6 bulan dari sekarang. Lalu, perhatikan apa yang akan terjadi dengan bisnis anda?



(*) Penulis : Agung Pramudyanto