Oleh : Alvaro N.D. Obe
Mahasiswa Ilmu Filsafat
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Manusia pada eksistensinya merupakan mahluk hidup yang memiliki keistimewaan dan kemampuan yang sangat berkembang, sehingga membuat manusia dapat menyelidiki hal-hal mendalam terkait segala sesuatu yang dapat digunakan untuk kehidupannnya. Keberadaan ilmu yang semakin berkembang dengan berbagai sudut pandang berupaya untuk mengetahui lebih banyak siapa tentang manusia itu sendiri, asal usul, tingkah laku, kejiwaan, sistem kerja tubuhnya, gangguan, penyakit, dan interaksinya dengan lingkungan, bahkan sampai pada kemungkinan-kemungkinan lainnya dengan menggunakan cara-cara ilmiah untuk memperkaya dan memperluas wawasan tentang manusia itu sendiri.
Berbicara soal manusia tidak terlepas dari kehidupan dan energi. Karena Energi memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hingga dapat dikatakan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa energi.
Energi bisa dipahami dalam beberapa makna. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), energi ialah kemampuan untuk melakukan kerja(misalnyauntuk energi listrikdan mekanika), daya(kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagain prosees kegiatan. Dalam ilmu fisika, energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha atau melakukan suatu perubahan. Dimana kemampuan ini diukur dengan variabel waktu dan besarnya usaha yang dilakukan, Selain itu juga, energi adalah bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut.
Secara sederhana, definisi dari energi adalah kemampuan untuk menghasilkan usaha. Dalam ilmu fisika, usaha diartikan sebagai gaya yang dilakukan untuk memindahkan suatu benda sejauh jarak tertentu. Dengan kata lain, segala sesuatu yang berpindah menandakan kepemilikan akan energi. Namun, bukan berarti jika tidak ada perpindahan menandakan tidak adanya energi.
Segala sesuatu yang hidup di dunia ini membutuhkan energi. Energi memiliki banyak bentuk, ada energi listrik, energi panas, energi cahaya, energi kimia, dan masih banyak lagi macam energi.Bisa dikatakan energi sudah seperti kebutuhan pokok bagi kehidupan kita. Tanpa energi, mungkin kita tidak akan bisa menonton televisi, melakukan perjalanan dengan sepeda motor, atau merasakan dinginnya ruangan dengan AC. Bahkan, kita manusia juga memerlukan energi untuk bergerak. Energi itu dapat ditemukan di mana saja. Hanya, semua itu tergantung dari kita bagaimana merasakan dan menggunakannya.
Menurut Asty (2012) menjelaskan bahwa Energi adalah suatu besaran yang kekal tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Sedangkan dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa energi sama dengan tenaga atau kekuatan yang besarannya tidak dapat dimusnahkan.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi sangat penting bagi kehidupan manusia karena segala aktivitas manusia membutuhkan energi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau bisa juga diartikan sebagai daya (kekuatan) yang digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan. Sebagai salah satu makhluk hidup, manusia membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas-aktivitasnya. Seperti misalnya bergerak, bernapas, mendorong benda, dan mengerjakan banyak hal lainnya. Manusia memiliki energi yang berasal dari makanan yang dimakannya, sehingga makanan dapat disebut sumber energi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga membutuhkan energi untuk bertahan hidup. Energi tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan manfaatnya, seperti saat kita mencuci dan menjemur pakaian. Untuk mencuci, kita membutuhkan energi otot. Sedangkan untuk mengeringkan pakaian kita terbantu dengan adanya energi matahari. Panasnya sinar matahari akan membuat pakaian kering sehingga dapat digunakan kembali.
Pada dasarnya energi sudah tersedia di alam, segala sesuatu yang tersedia di alam dan mengandung energi disebut juga dengan sumber energi. Energi tersebut perlu dipindahkan agar dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan manusia. Sumber energi yang paling utama adalah matahari.
Pada hakikatnya dalam ilmu Filsafat, energi merupakan sesuatu yang tak kelihatan. Dimana energi hanya bisa dapat dirasakan oleh tubuh kita. Energi yang ada dalam diri manusia merupakan sebuah kekuatan istimewa yang mampu menjadi habitus untuk diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari walupun tak terlihat tapi hanya dapat dirasakan. Dalam setiap proses energi yang ada disekitar kita, energi itu dapat berubah. Perubahan dalam energi ini bisa kita sebut sebagai konversi energi atau transformasi energi.
Energi mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan serta merupakan pendukung bagi kegiatan ekonomi nasional. Penggunaan energi di Indonesia meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Sedangkan akses ke energi yang andal dan terjangkau merupakan prasyarat utama untuk meningkatkan standar hidup masyarakat.
Ada yang mengatakan, energi itu tidak akan pernah habis. Namun, mengapa dunia saat ini sedang berlomba-lomba untuk menciptakan energi alternatif atau sumber energi baru. Negara-negara di Eropa, misalnya, saat ini sudah menggunakan energi nuklir untuk mengalirkan listrik ke rumah rakyatnya. Bahkan, banyak ilmuwan mencoba meneliti urin, kulit buah-buahan, sampah organik, dan sebagainya untuk diubah menjadi energi. Itu semua merupakan bukti bahwa energi yang kita gunakan selama ini akan habis dan kita harus mencari sumber energi baru untuk meningkatkan energi agar tidak habis.Contohnya saja, Indonesia menaikkan harga subsidi bahan bakar minyak (BBM) karena harga minyak dunia naik. Kenaikan minyak dunia terjadi akibat kelangkaan yang terjadi di banyak negara. Minyak, jika terus-menerus digunakan, juga akan habis. Maka, langkah penghematan energi penting dan harus dilakukan.
Penghematan energi merupakan salah satu cara agar suatu energi tidak cepat habis dan dapat kita rasakan lebih lama lagi. Sudah sewajarnya kita sebagai kaum muda menghemat energi atau bahkan menemukan energi baru yang lebih baik dan tahan lama serta memanfaatkan segala sesuatu yang ada untuk diubah menjadi energi.Energi juga erat terkait dengan alam karena banyak sekali energi yang dihasilkan dari alam. Contohnya minyak bumi. Jika kita merusak alam, itu sama saja seperti kita merusak energi. Jika kita memerlukan energi, kita harus mencintai alam.Bukan mungkin, suatu saat nanti kita akan menemukan sumber energi baru yang tidak akan habis selain matahari dan udara, menciptakan alat yang dapat mendaur ulang energi agar tidak habis, atau suatu saat nanti kita akan menemukan alat yang dapat menghasilkan energi yang besar.
Selain manfaat energi yang dapat membantu kehidupan kita setiap hari, ada pula sumber energi yang dibagi dalam dua, yaitu sumber energi tak terbarukan dan sumber energi terbarukan (EBT). Sumber energi tak terbarukan itu merupakan sumber energi yang tidak dapat di perbarui dengan kata lain sumber energi tersebut akan habis jika di eksploitasi secara terus menerus seperti minyak bumi, batubara, dan gas alam, dan lain-lain. Sedangkan Sumber energi terbarukan (EBT) adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan. Contohnya: Tenaga surya, tenaga angin, panas bumi, gelombang serta pasang surut air laut, air, dan energi biogas, biomassa atau biofuel tergolong sebagai energi bersih yang digolongkan kepada energi “sumber energi terbarukan”. (Nasruddin : 2016). Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sumber energi maka energi terbarukan harus lebih dikembangkan. Namun dalam pengembangannya harus ada aspek – aspek yang perlu di perhatikan, salah satunya adalah lingkungan. Pengembangan terhadap energi terbarukan harus mempertimbangkan dampak – dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, penggunaan terhadap energi pun harus diperhatikan.
Energi merupakan inti dari kehidupan bagi manusia untuk mencapai suatu tujuan. Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa energi yang dimiliki oleh setiap orang itu sebagai suatu dorongan bagi setiap manusia untuk bisa memanfaatkan sumber-sumber energi yang ada disekitar kita. Energi adalah kemampuan melakukan kerja yang merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terkait pada benda tersebut. Energi bersifat fleksibel artinya dapat berpindah dan berubah. Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda. Energi menjadi komponen penting bagi kelangsungan hidup manusia karena hampir semua aktivitas kehidupan manusia sangat tergantung pada ketersediaan energi yang cukup. Dengan begini dapat dipastikan bahwa dalam setiap kehidupan manusia,manusia tidak dapat terlepas dari energi sebab energi adalah kekuatan yang walaupun tak keliahatan akan tetapi dapat dirasakan sehingga kita dapat menjalankan semua aktifitas dengan mudah.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313