Pemberat Hidup |
Karya: Nikmatul Afifa
Pilu menusuk kalbu
Menjadi timbangan pemberat hidup
Menyusahkan setiap jiwa yang hadir di bumi
Meresahkan orang tercinta
Keseimbangan tak kunjung datang dengan cepat
Raga seperti angin yang berhembus kencang
Raga terus merintih dalam diam
Raga bisu dalam perbuatan
Kalbu belum mengerti potensi
Melangkah jauh lalu terjatuh
Kupaksa bangkit untuk melaju
Meraih semua bintang diangkasa
Arti dari puisi :
Seorang anak yang menjadi beban orang tuanya, merasa bahwa dirinya tidak bisa apa-apa untuk membahagiakan orang tuanya, tapi seketika tekad mulai berkecamuk di dalam dirinya yaitu tekad untuk menjadi orang yang sukses dan bisa membahagiakan orang tuanya.
(@afifah.fifaa)
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024