005

header ads

Puisi: Dia

 

Puisi: Dia

Dia


Ketika malam mulai menggelincir
Sunyi dan menggigil
Mendesis syair-syair cinta
Aku dan dia

Berdesir
Ketika kusebut namanya
Menghujam ke kalbu
Berkali-kali, agar lebur
Ntah kapan jadi cinta

Malam hening, merambat
Nama itu terus menghujam
Entah kapan dia melebur
Melembutkan kalbu jadi cinta

Lalu,
Berangsur angsur
Diri tiada, hanya Dia

Hu.. Hu.. Hu.. Hu..


Curup, 2023

 

Penyair: Iman Kurniawan, tinggal di kota kecil yang dingin, Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Aktivitas menulis di website kopicurup.id Nomor Wa: 085228477233

Posting Komentar

0 Komentar