005

header ads

Al-Qur’an tua serta para kyai Oleh : Dul*

 Al-Qur’an tua serta para kyai

Oleh : Dul*


“Annuqayah Tegak Berkekalan”


Seketika bulu-bulu tubuhku menegang 

Air mata Mendera dibalik suara itu

Aku tak tau mengapa aku menangis

Tetapi darahku bergairah  mengalir di sela-sela mata

Dan dada berdebar-debar

Memupuk sendu menjadi candu


Kyai

Izinkan aku mengais barokah

Pada jejak-jejak sejarah-mu

Meski terkadang jalan-jalan ambigu pada kepala

Meski ego selalu menggerus nalar

Tetapi tekad harus terus menyala

Tetap tegak berkekalan pada dada


“Sampai di akhir zaman”


Kutengadahkan tangan yang berdebu 

Mendekap doa-doa para pendahulu 

Semoga Ridha dan pengampunan mengiringi langkah ini 

Alquran tua serta para kyai Abadi dalam diri


08 Maret 2023



Rindu yang jatuh.


Kopi dingin

Kaki kembali menjejaki roda waktu

Sementara tangan, dada, kepala, tubuh

Semakin semrawut sebab ambigu rindu


Kala mendung tiba

Rindu-rindu mulai jatuh Menggempur tubuh

Kepala berusaha lari secepat mungkin

Tapi, semakin cepat kepala bergegas

Semakin perih rindu yang tandas.

Kaki, dan tangan gemetar

Gigi gemertakan


Ahh sialan kau!


Kasih, bilamana hati telah tabah mengeja jarak

Berhentilah mengutuk resah yang serupa banaspati.



Pamekasan,2023



Swastamita



Qiraat mendera di ufuk jiwa

Lantang bersama debar dada

Dipelataran waktu 

Kau sumringah mengutuk resah


Bagaimana dengan matahari, Swastamita?

Bila engkau telah tiba

Terik jinggamu melesat pada retina

Dan langit mulai bergemerlap


Dada memadah 

Waktu mati suri

Ketenangan Sempurna pada altar rasa

Pun rindu tersilaukan cahaya


Apalagi yang harus diresahkan bila kesunyianmu tiba?

Aku termangu dengan kepulan tanda tanya

“Fabiayyi aala i rabbikuma tukadziban”


Kau temaram disela-sela awan

Menimbun gigil

Mencipta kehangatan dengan senyuman

Lalu karam dalam dekap purnama


Annuqayah LS, 2022



*Dul, Nama Pena dari Abdullah Za’iem, lahir di Pulau Madura, Guluk-guluk, Sumenep. Kuliah di IAIN MADURA, jurusan Tadris Bahasa Indonesia, alumni SMA 1 Annuqayah dan pondok pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan. Anak Asuh Sanggar Basmalah.


Posting Komentar

0 Komentar