005

header ads

RMD Puisi REZQIE M. A. ATMANEGARA

Rezqie M. A. Atmanegara


MENAKLUKKAN LEGIUN KUDA NAFSU DI MUSIM SAUM


hilal tersabit di langit Ramadan

menyambut bulan suci seputih ihram

membalut aurat bumi yang terbuka

menggebu kencang kuda-kuda nafsu 

dijinakkan kaum Muslim memasuki Ramadan

sepanjang tiga puluh rotasi waktu diwajibkan

menuju hari kemenangan hakiki di idulfitri


berpaculah ringkik kuda-kuda nafsu bermata api

dari terbit fajar sadik ke tenggelam mentari

menahan telaga kehausan dan jabal kelaparan

dengan bengis kuda-kuda nafsu memberontak

berusaha kupasung dalam kandang tubuhku

hingga kupuasakanlah darah dan dagingku

meskipun kuda-kuda nafsu meronta-ronta 

dalam tiap kembang kempis dengus napasku

menempa gelora nafsu jadi limpahan pahala

atas suruhan nyata dalam ayat-ayat firman-Mu


kulecut kuda-kuda nafsu dengan puasaku

makin liar menagih lapar dan dahaganya 

melihat kelezatan duniawi jadi hidangan

sebagai santapan menggiurkan lidah

kuikat kuda-kuda nafsu di tiang iman

demi Rukun Islam sekira tegak dalam hakikat

agar kuda-kuda nafsu tak menerjang batas diri

maka dengan saum segalanya niscaya takhluk


marhaban ya Ramadan

akhirnya kutaklukkan legiun kuda nafsu

di puncak kubah kemuliaan malam seribu bulan

tenggorokan menjelma padang kemarau panjang

dibasahi tetesan embun saum dinihari sahur

kulepaskan kuda-kuda nafsuku yang tunduk 

patuh padaku di musim saum yang khusyuk

Ramadan kareem bulan segala ampunan


2022

Rezqie M. A. Atmanegara


ZAHIR RAMADAN


sekian doa aku tumpahkan di halaman sajadah

bagai petani dunia berladang menanam pengharapan

demi pengharapan bertahan mengimani tiap salam akhir

tapi tak pernah usai pintaku ditanam pada ladangmu

luas padang tak tergapai dan tak pernah tergarap selesai


tetes-tetes saum mengurai basah tahun kembara

memancarkan mata air penawar kembali di lubuk

membasahi retak kering dahaga-dahaga di jiwa

membelai sukma mempurba dalam goa nafsu

membasuh kejurangcuraman kemanusiaan


di kubah-kubah Ramadan tak terhingga malaikat

menabur kejota-kejora pahala digapai selaksa insan

memutih fitrah mencurah rahmah mencerah berkah

di atas sajadah pada telimpuh di salam akhir munajad

perkenankan usia rahmatilah perjalanan hidupku

kembali menemu dan menjadi Ramadan-Mu


2022



REZQIE M. A. ATMANEGARA

kelahiran Hulu Sungai Tengah. Pilihan Puisi tunggalnya telah terbit: Sesajen (2021) dan Diyang (2022). Karya terbit di media cetak/elektronik dan sejumlah antologi bersama dari lokal, nasional dan internasional. Sepilihan Puisi Sesajen masuk dalam 5 Nominasi Terbaik (Katagori Buku Puisi) Langgam Pustaka Award 2021. Biografinya termaktub dalam buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia (2017) dan  Leksikon Penyair Kalimantan Selatan 1930-2020 (2020).Menerima Penghargaan Hadiah Seni (Sastra) dari Walikota Banjarbaru-Kalimantan Selatan (2015). Pembina Sanggar Buluh Marindu-Kalsel dan Wakil Sekretaris Kerukunan Sastrawan Hulu Sungai Tengah. 





Posting Komentar

0 Komentar