005

header ads

Puisi SELENDANG SUTRA

 SELENDANG SUTRA


Di penghujung hari

Tubuh lunglai menepi

Bersandar di aspal hangat 

Sisa  terik siang tadi


Angkasa bersahabat hari ini

Butiran lelahnya masih tampak

Berselimut kudapan siang 

Yg tampak lezat walau sederhana


Jiwanya memang menggelantung 

Mengitari sesaknya kota

Pantas saja Kumal kurang terjaga

Tapi semangat tetap membara


Iri...tidak ada dalam benak

Cukup diri jadi ukuran

Ego memang terdepan

Luluh oleh keadaan


Wanita tak sepantasnya merana

Iya ..memang bukan kamusnya

Tampil bak panglima 

Tetap gagah di Medan laga





Bak selendang kesetiaan

Sutra kelembutan 

Tak cengeng mengiba

Menantang Badai hidup


Wanita wanita dewasa

Penggagas keuletan jiwa

Jiwa yg kebal dalam kesunyian

Kesunyian yang harus ada

Temani langkah yang penuh lara


Selendang sutra

Terselip dipunggung wanita

Bentuk keayuan , keagungan sang 

empunya

Halus Budi luhurnya

Sehalus sutra putih warnanya





JUDUL : SELENDANG SUTRA


Nama ku Nurul Azmi, lahir di Depok tgl 14 Mei , 18 tahun yg lalu, aku di besarkan di bogor di kp kelapa RT 003/4 Bojong gede ,rawa panjang Bogor,


Posting Komentar

0 Komentar