005

header ads

HNN Puisi: Gimien Artekjursi

 

ELEGI NELAYAN KECIL

Puisi: Gimien Artekjursi

 

 

kau tebar jala di luasnya samudra

 

sangkamu bisa menjaring harta-karun

 

tapi tiap kali kakimu yang letih menapaki pantai

 

hanya mimpi yang kau panggul pulang

 

perahu tergolek lunglai di dermaga

 

 

 

sudah berabad-abad moyangmu menaklukan samudra

 

tapi kemewahan hanya sebatas di piring makan

 

asin keringatmu yang mengalahkan asinnya garam

 

tak mampu mengubah gubuk reot jadi istana

 

bahkan doa sia-sia tergulung ombak pagi

 

 

 

sampai dermagapun remuk, dayung patah, dan layar lapuk

 

hanya kegagahan dan kegigihanmu tersebar di dongeng pengantar tidur

 

di dunia nyata, langkahmu terseok-seok

 

mengejar mimpi-mimpi yang hanya jadi mimpi

 

(sampai kau terjerembab di liang kubur)

 

 

Banyuwangi, April 2022

 

 

 

 

POTRET HITAM-PUTIH SANG NELAYAN

Puisi: Gimien Artekjursi

 

 

sepanjang gugus pasir pantai kelabu

 

merapat perahu-perahu

 

terbawa alun kidung: nyanyi mimpi bocah-bocah

 

terpanggang cahaya matahari

 

 

 

--tetes demi tetes darah mengalir

 

  membasahi tanah kelahiran yang terlupa--

 

terseret arus ke tengah-ke tepi

 

dan terdampar

 

 

 

di tepi pelabuhan penghabisan tuhan melukis

 

bayangku: berserak

 

hitam-putih

 

1983/2022

 

 

 

ELEGI

Puisi: Gimien Artekjursi

 

 

lewat asinnya garam membikin pulauku

 

dari buih dan ganggang laut

 

yang ditiduri anak nelayan dengan tembang

 

derak karang pecah

 

sementara aku buat ranjang dari jaring koyak

 

kaupahatkan tangis di tiang layar

 

angin mengantar sampai ke laut lepas

 

yang tinggal: hanya pekik elang laut

 

yang kembali mengembara

 

meninggalkan uap air yang mendekap

 

tubuhku dalam mimpi

 

 

GIMIEN ARTEKJURSI, tinggal di Banyuwangi, lahir 3 Agustus l963. Puisinya tersebar di media cetak dan on line di Indonesia. Antologi bersama: Para Penyintas Makna (2021), Pujangga Facebook Indonesia (2022). Memenangkan lomba cipta puisi tingkat nasional yang diselenggarakan Sanggar Minum Kopi Denpasar (1989), @Negerikertas.com (2022)







Posting Komentar

0 Komentar