005

header ads

Puisi Eureka Lorenzo Raymond

 Tresna 

Izinkan ku mencintaimu 

Bagai pagi berkabut 

Basah dalam dekapan rindu

Remang pada mata bercumbu 

Tak perlu menanti Syamsu.

Izinkan ku memelukmu 

Bagai senja menguning di penghujung mega, 

Baka pada maghrib menyapa 

Cukup dalam renungnya 

Lamun tak sampai jua di akhir cerita. 

Izinkan ku meminangmu

Bagai ilusi di penghujung dini

Tak tuntas kuratapi 

Mencari tak kujumpai

Menanti tak jua ku temui

Berharap ia kembali 

Tresnaku bagai candra bersembunyi 

Di balik surga di siang hari 

Dan bias pada malam dalam diam 

Tanpa satu pun tahu ia menerang....

Cintaku kelam....



Eureka Lorenzo Raymond. Saya adalah seorang imam dari Gereja Katolik Roma yang kini bekerja sebagai missionáris di Angola, Afrika Barat. Berikut saya lampirkan sebuah puisi karya saya. Sekiranya berkenan untuk dipublikasikan. Terima kasih sebelumnya








Posting Komentar

0 Komentar