(Januari) Menitip Senja
(Catatan kepada rdeelight_)
Setetes air mata hujan
Membasahi lorong-lorong
Hiruk pikuk tiba di jalanan
Sontak kegaduhan antara pengendara dan tukang parkir
Menciptakan awal sebuah cerita
Di bulan januari yang telah tiba
Bulan; rintik hujan masih membasahi mantel,
Senja; Kita harus berubah,
Januari; ciptakan rindu baru yang sempat tak terwujud pada tahun lalu,
Seikat kenangan yang dulu terperangkap
Para penjahat
Segengam pucuk semata wayang,
Akan ku pegang sampai cerita ini berakhir
Cerita tentang harapan
Berharap dunia akan ku peluk bersama
Januari, membawa sejuta harapan
Dibawah naungan senja
Terukir hingga malam tiba, purnama pun menyinarinya
ialah hadiah januari yang di titipkan pada senja
Januari 2023
Muhammad Dzunnurain, Kelahiran Kota Keris Sumenep, 30 Juni 2003. Mahasiswa biasa saja menghabiskan waktu dengan membaca. Salah satu karya Puisi, Opini dan Esai pernah di muat di media online dan cetak di antaranya Majalah Sidogiri Edisi 179, Antologi Puisi “Patah”(2022), NegeriKertas(2022), Nolesa.com(2022), RumahBacaTv(2022), RumahLiterasiSumenep(2022), Kompasiana(2022), Koran Harian Bhirawa(2022), TirasTime(2022). Bisa menghubungi langsung lewat surel muhammaddzunnurain63@gmail.com
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024