Mewakili Indonesia, 3 Penyair Berasal dari Banyumas Akan Hadir-Tampil pada Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) XII, Kuala Lumpur, Malaysia
Perhelatan sastra tingkat ASEAN tahun 2023, diselenggarakan oleh Majelis Sastra Asia Tenggara, bertajuk Luka, Cinta, Damai. Akan digelar pada tanggal 13 – 15 Oktober 2023, di Hotel Campbell, Kuala Lumpur, Malaysia.
Rilis panitia hingga kemarin, ratusan peserta dan pembicara siap hadir. Mereka berasal dari negara-negara ASEAN, antara lain Malaysia (tuan rumah), Indonesia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Adapun peserta dan host yang mewakili Indonesia, yakni Maman S Mahayana, Isbedy Stiawan ZS, Ahmadun Yossie Herfanda, Husnu Abadi, Anwar Putra Bayu, AG Andoyo Sulyantoro, Eddy Pranata PNP, Gimien Artekjursi, Tri Astoto Kodarie, Syaifuddin Ghani, Syarifuddin Arifin, Afrion, Akhmad Taufik, Dien Faro Passa, Danny Susanto, Ari Basuki, Ayi Jufridar, Djusdiman Sabirin, Evaria, Razak.
Lanjut, Fakhrunnas MA Jabbar, Fitri Angraini, Free Hearty, Lasinta Ari Nendra Wibawa, Lily Iskandar, Linny Oktovianny, Lutfi Muhammad, Marta La Batin, Mohammad Ayub, Ponnoer.
Di kloter berikutnya, akan tampil Porman Wilson Manalu, Puji Astuti, Putut Tedjo Saksono, Ratna Ayu Budhiarti, Rida K Liamsi, Siamir Marulafau, Sukardi Wahyudi, dan Yahya Andi Saputra.
Dari sekian puluh peserta mewakili Indonesia yang akan hadir dalam perhelatan sastra terakbar se-Asia Tenggara kali ini, 3 penyair di antaranya, yaitu Tri Astoto Kodarie, Eddy Pranata PNP dan AG Andoyo Sulyantoro. mereka berasal dari Eks-Karesidenan Banyumas. Berdomisili terpencar-pencar, yakni Pare-Pare, Gumelar Banyumas Barat, dan Selomerto Wonosobo.
3 penyair kenamaan Indonesia, yang nama beserta karyanya banyak memberi warna di percaturan sastra nasional ini, masing-masing akan membawakan puisi mereka yang telah lolos kurasi.
Tri Astoto Kodarie PELAJARAN TERBANG BURUNG-BURUNG DI LAUTAN, Eddy Pranata PNP
SURGA DALAM TUBUH PENYAIR, dan AG Andoyo Sulyantoro INGIN KUTANAM POHONPOHON CEMARA JADI PRASASTI.
“Kami akan tampil maksimal, tanpa beban. Mudah-mudahan membawa nama harum Indonesia di level internasional melalui sastra, dan sastra Indonesia dikenal luas oleh masyarakat global,” ujar AG Andoyo Sulyantoro, pria bertahi lalat di atas bibir sebelah kiri ini, yang juga seorang penyunting buku-buku fiksi dan nonfiksi, menutup pembicaraan. (AG Andoyo Sulyantoro)***
No WA: 088983028283
