Bismillahirohmannirrohim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Literasi
Alhamdulillah,
proses kurasi naskah puisi dari para pesyair yang mengirimkannya untuk Antologi Puisi Jakarta & Betawi 3 2022 dengan tema,
JAKARTA DAN BETAWI: TITI MANGSA LAHIRNYA PERADABAN BANGSA
yang digagas oleh Komunitas Literasi Betawi (KLB), telah selesai dilaksanakan. Para Kurator yang terhormat, yakni, Sam Mukhtar Chaniago, Yahya Andi Saputra, dan Asrizal Nur, berhasil menetapkan puisi-puisi terbaik untuk dibukukan dalam antologi ini. Sampai pada batas akhir waktu pengiriman naskah puisi sendiri yaitu, Kamis 19 April 2022 pukul 23.59, terdapat 84 penulis puisi dari seluruh nusantara yang berpartisipasi mengirimkan naskah puisinya. Tentunya tidak mudah bagi para Kurator untuk memilih sekian banyak puisi yang masuk ke email panitia, berbagai hal terutama kesesuaian tema harus dipertimbangkan dan terlihat para pesyair yang berpartisipasi berusaha keras untuk itu dengan beragam gaya penulisan dan pengungkapan ide masing-masing. Dan setelah melalui proses kurasi, terpilih puisi-puisi dari 81 penulis yang lolos dan layak termaktub dalam Antologi Puisi Jakarta dan Betawi 3 2022 Keputusan untuk menetapkan puisi-puisi dari seluruh pesyair tersebut adalah murni oleh para Kurator serta tidak dapat diganggu gugat.
Kami selaku panitia sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh pesyair yang berpartisipasi untuk Antologi ini, dan berterimakasih pula kepada para Kurator yang bekerja keras menetapkan puisi-puisi terbaik untuk dibukukan.
Keputusan ini ditetapkan Rabu 1 Juni 2022,
Tertanda,
Panitia
Pendiri Komunitas Literasi Betawi:
Dr. Tuti Tarwiyah Adi M.Si
Ketua Komunitas Literasi Betawi:
Sam Mukhtar Chaniago M.Si
Ketua Panitia: Stangkaikasihputih Alghie Suwandi
Sekretaris: Piet Yuliakhansa
Kurator:
Sam Mukhtar Chan
Yahya Andi Saputra
Asrizal Nur
Admin:
Prawiro Sudirjo
Tampil Chandra Noor Gultom
Putri Tania
Wahyu Toveng
Berikut ini 81 nama pesyair yang lolos dan akan dibukukan dalam Antologi Puisi Jakarta dan Betawi 3 2022,
1. A Machyoedin Hamamsoeri (Jakarta)
2. Ag. Andoyo Sulyantoro (Wonosobo)
3. Agusta (Sleman)
4. Ahmad Hidayat (Garut)
5. Alghie Suwandi (Jakarta)
6. Alvian Rivaldi Sutisna (Bekasi)
7. Amjun (Sumenep)
8. Andi Marliah (Makassar)
9. Arnita (Bandung)
10. Asmariah (Yogyakarta)
11. Bambang Widiatmoko (Bekasi)
12. Berthold Sinaulan (Jakarta)
13. Christya Dewi Eka (Semarang)
14. Dee Diana (Jakarta)
15. Dormauli Justina (Palembang)
16. Dzakwan Ali (Cirebon)
17. Edy Priyatna (Depok)
18. Edrida Pulungan (Jakarta)
19. Eka Budianta (Jakarta)
20. Ekawati (Padang Lawas)
21. Erni Wardhani (Cianjur)
22. Expi Yuliana Putri (Jakarta)
23. Fathurrozi Nuril Furqon (Sumenep)
24. Gambuh R Basedo (Rembang)
25. Gilang Teguh Pambudi (Jakarta
26. Gustin Tjindarwasih (Magelang)
27. H. Shobir Poer (Tangsel)
28. Halimah Munawir (Jakarta)
29. Hermawan (Padang)
30. Husin Sutanto (Bandung)
31. Iis Singgih (Malang)
32. Irawan Sandhya Wiraatmaja (Tangerang)
33. Isbedy Stiawan ZS (Lampung)
34. Iyus Yusandi (Garut)
35. Jei Sobarry Buitenzorg (Jakarta)
36. Kustini (Bandung)
37. Lindung Ratwiawan (Malang)
38. Meilani Ambarwati (Madiun)
39. Merawati May (Bengkulu)
40. Moehammad Abdoe (Malang)
41. Moh Ghufron Cholid (Madura)
42. Mohammad Saroni (Mojokerto)
43. Nanang R Supriyatin (Jakarta)
44. Neneng Evi Susantika (Tasikmalaya)
45. Ngakan Made Kasub Sidan (Bali)
46. Nok Ir (Sumenep)
47. Nurhayati (Bekasi)
48. Oka Miharzha.S (Kalsel)
49. Osiehelmi (Bukit Tinggi)
50. Piet Yuliakhansa (Bekasi)
51. Ponnoer (Sukabumi)
52. Prawiro Sudirjo (Bekasi)
53. Putri Bungsu (Kulon Progo)
54. R.S. Tawari (Ternate)
55. Rd. Nanoe Anka (Bogor)
56. Retno Utami (Bontang)
57. Rissa Churia (Bekasi)
58. Samsudin Adlawi (Banyuwangi)
59. Seni Handayani (Bandung)
60. Shafwan Hadi Umry (Medan)
61. Siamir Marulafau (Medan)
62. Siti Meylani Sarwiyah (Bekasi)
63. Slamet Suryadi (Indramayu)
64. Soekoso DM (Purworejo)
65. Sri Sunarti (Indramayu)
66. Sriningsih Hutomo (Bontang)
67. Sudarmono (Muntilan)
68. Sukma Putra Permana (Bantul)
69. Supianoor (Kalsel)
70. Suyitno Ethex (Mojokerto)
71. Tampil Chandra Noor Gultom (Jakarta)
72. Tanti Aju Nirmala (Demak)
73. Tuti Susilawati (Cianjur)
74. Viefa (Banyuwangi)
75. W. Tanjung Files (Madiun)
76. Wahyu Toveng (Tangerang)
77. Wanto Tirta (Banyumas)
78. Warsono Abi Azzam (Cilacap)
79. Wasto Pujawiatna (Bekasi)
80. Wawan AD (Purwakarta)
81. Yuliani Kumudaswari (Semarang)